Minggu, November 18, 2007

YADA ANAKKU


Sayangku, saat ini umurmu sudah menjelang 7 tahun. Bapak bangga padamu karena kau rajin belajar. Bapak minta kau mesti lebih giat belajar dan lebih taat beribadah. Dan jangan lupa berlatihlah menulis di buku harianmu.

Mutiara Hadist

Barang siapa menggembirakan hati istri, (maka) seakan-akan menangis takut kepada Allah. Barang siapa menangis takut kepada Allah, maka Allah mengharamkan tubuhnya dari neraka. Sesungguhnya ketika suami istri saling memperhatikan, maka Allah memperhatikan mereka berdua dengan penuh rahmat. Manakala suami merengkuh telapak tangan istri (diremas-remas), maka berguguranlah dosa-dosa suami-istri itu dari sela-sela jarinya. [HR. Maisarah bin Ali dari Ar-Rafi’ dari Abu Sa’id Al-Khudzri].

Maafkan aku istriku

Maafkan aku istriku, atas khilaf yang aku lakukan. Tak ada niat sedikitpun dalam hatiku untuk menyakiti dirimu. Senyum, senyumlah istriku, kembalikan keceriaan hari hari kita. Hiasi rumah kita dengan canda tawamu dan keceriaan anak kita.
Aku tahu apa yang kau lakukan yang menyebabkanku marah juga bukan karena kau sengaja. Kemarahankupun terjadi spontan.
Maafkan ya, mari kita lupakan itu dan saling memaafkan. Lihatlah anakmu yang ceria dan pintar itu.