Minggu, November 18, 2007

Maafkan aku istriku

Maafkan aku istriku, atas khilaf yang aku lakukan. Tak ada niat sedikitpun dalam hatiku untuk menyakiti dirimu. Senyum, senyumlah istriku, kembalikan keceriaan hari hari kita. Hiasi rumah kita dengan canda tawamu dan keceriaan anak kita.
Aku tahu apa yang kau lakukan yang menyebabkanku marah juga bukan karena kau sengaja. Kemarahankupun terjadi spontan.
Maafkan ya, mari kita lupakan itu dan saling memaafkan. Lihatlah anakmu yang ceria dan pintar itu.

Tidak ada komentar: